A.
GAMBAR DAN KETERANGAN
B.
TAXONOMI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Hemiptera
Family : Cimicidae
Genus :Cimex
Spesies : Cimex lectularius
C.
MORFOLOGI
Kutu busuk,
tubuhnya berbentuk oval, gepeng dorsoventral, berukuranØ 4-6 mm, dan berwarna coklat kekuningan atau
coklat gelap.
Kepalanya
mempunyai sepasang antena yang panjang, mata majemuk yangØ menonjol di lateral, dan alat mulut yang khas
sebagai probosis yang dapat dilipat ke belakang di bawah kepala dan toraks bila
tidak digunakan. Bila menghisap darah bagian mulut ini menjulur ke depan.
Protoraks membesar dengan lekukan yang dalam di bagian depan tempat kepala
menempel.
Sayapnya tidak
berkembang (vestigial) danØ
abdomennya terdiri atas 9 ruas yang jelas.
Seluruh tubuhnya
tertutup oleh rambut-rambut kasar (seta) dan beberapa rambut halus.
Tibia kaki
panjang dan tarsinya mempunyai tiga ruas. Yang dewasaØ mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral
toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen.
Bagian mulut
digunakan untuk menusuk dan menghisap. Labrumnya kecilØ dan tidak dapat digerakkan. Labium membentuk
suatu tabung yang terdiri atas 4 ruas, dan mengandung stilet maksila dan
mandibula yang berguna untuk menusuk dan mengisap.
D.
SIKLUS
HIDUP
Kutu
busuk ini aktif mengisap darah manusia dan hewan di malam hari. Tusukan bagian
mulut kutu busuk ini sangat menyakitkan dan menimbulkan kegatalan serta
bentol-bentol yang cukup mengganggu. Setelah mengisap darah biasanya kutu busuk
ini akan bersembunyi di celah-celah tersebut selama beberapa hari, kemudian
bertelur.
1. Seekor betina mampu memproduksi sebanyak 150-200 butir telur
selama frekwensi bertelur setiap harinya 3-4 butir. Telurnya berwarna putih
krem, panjangnya satu mm dan mempunyai operkulum. Dalam waktu 3-14 hari pada
suhu 23o C, telur akan menetas menjadi nimfa.
2. Nimfa pertama akan berganti
kulit menjadi nimfa ke-2, 3, demikian seterusnya sampai nimfa kemudian berganti
kulit lagi menjadi instar terakhir. Banyaknya pergantian kulit berbeda-beda
tergantung jenis, makanan dan suhu. Rata-rata antara 5 sampai 6 kali.
Pertumbuhan yang demikian termasuk ke dalam metamorfosis tidak sempurna. Laju
perkembangan juga tergantung makanan dan suhu. 3. Pada suhu yang sesuai,
stadium dewasa dicapai dalam waktu 8-13 minggu setelah menetas. Lama hidup
(longevity) dewasa panjang yaitu 6-12 bulan, dan ia dapat bertahan hidup tanpa
makan selama 4 bulan. Pemencaran kutu busuk dari satu tempat ke tempat lainnya
ialah melalui baju yang dipakai orang, tas, atau peralatan kandang yang
mengandung kutu busuk. Biasanya yang potensial sebagai sumber pemencaran dan
yang bertanggung jawab dalam proses ini ialah kutu busuk betina yang sudah
mengandung telur (gravid).
E.
PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
Serangga
parasit dari keluarga Cimicidae adalah spesies yang meminum darah manusia dan
hewan berdarah panas lainnya. Kutu busuk senang tinggal di rumah manusia,
khususnya pada tempat tidur. Kutu busuk bisa menggigit korbannya tanpa
ketahuan. Serangga parasit ini bisa menimbulkan penyakit ruam-ruam, efek
psikologis, anemia dan gejala alergi.
makasi kakak, artikelnya sangat membantu ^^
BalasHapussip makasih juga dah berkunjung yah :)
BalasHapus